Maafkan Kami Bung.!

"Bangsa Yang Besar Adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawanya" munkin itu sebuah ungkapan yang dahulu sering kita perdengarkan. Seiring dengan perkembangan, jaman banyak anak-anak dan para remaja yang acuh tak acuh terhadap sejarah bangsa dan negara. "Jas Merah atau jangan melupakan sejarah" begitulah kata yang pernah diungkapkan oleh satu satunya presiden Indonesia yakni Bapak Soekarno atau Bapak proklamasi. Presiden Indonesia hanya satu yakni beliau bapak Soekarno dan yang lainya seperti bapak Soeharto sampai dengan bapak Jokowi hanyalah pengganti Beliau bapak Soekarno. Sangat miris, sekarang ini generasi muda lebih hafal tentang aktor korea, artis jepang, dan segala aspek kehidupanya dari pada sejarah tentang bagaimana negara yang mereka tinggali terbentuk.
Perlu disadari bahwa sebenarnya kita berdiri diatas pulau dimana dibawah pulau itu diibaratkan terdapat sebuah pondasi yang terbuat dari susunan tengkorak dan tulang belulang berjuta juta rakyat
Indonesi yang telah gugur berjuang mengapdikan diri baik harta jiwa dan benda hanya unutk meraih kemerdekaan dan meraih masa depan yang lebih gemilang.
Kalau kita pikir, apakah mereka para pejuang tahu akan kita,? apakah mereka mengenal kita,?
Tidak mereka tidak mengenal dengan kita, akan tetapi mereka rela mengorbankan semuanya demi kita, anak cucu dari mereka, darah daging dari tanah emas bumi Pertiwi ini.
Jika kita menilik lebih jauh kebelakang ke masa lalu, kita akan melihat bahwa begitu dahsyatnya kakek moyang kita. Saat Kerajaan Majapahit berkuasa, wilayah Indonesi atau dikenal sebagai nusantara memiliki wilayah yang begitu luas.
Saat pemerintahan Sriwijaya kita bangsa indonesia memiliki wilayah maritim yang luas.
Dan masih banyak sejarah lain lagi tentang Indonesia yang sebenarnya kita sebagai genarasi muda wajib untuk mempelajarinya dan mengambil nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai acuan dalam kita bertindak dimasa yang akan datang.