Pemerintah, Berkat Togel Program Bebas Buta Aksara Berhasil

Oktober 13, 2012 rhakateza Tinggalkan Komentar Go to comments
Saya kaget sampai terkoprol-koprol hari itu, melihat La Hasa dan La Duru (sebut saja namanya begitu). Keduanya kudapati sedang duduk di salah satu pos jaga di dekat rumah. La Hasa terlihat sedang mengoret-oret kertas sedangkan La Duru dengan antusias dan sedikit tak sabaran menanti temannya itu selesai menulis.

Rasa heran saya datangnya dari track record mereka berdua. La Hasa seingatku tidak pernah makan bangku SD (menurutnya kurang enak kali yah?).  Di usianya yang mendekati 30 tahun saya tidak pernah tahu kalau dia bisa baca-tulis, bahkan di kampungku dia tak jarang jadi bahan olok-olokan gara-gara buta huruf.
Samar-sama yang saya tangkap dari pembicaraan mereka, ada beberapa istilah ilmiah yang terucap. “Ekor naga bercabang dua, katanya tuh Hasae,” ujar La Duru. “E.. bukan Durue, itu angka mati,” kata La Hasa menimpali. Setelah beberapa saat ku berpikir, jelaslah apa yang menjadi objek fokus diskusi mereka hari itu. Keduanya ternyata sedang meriset angka-angka ramalan togel yang akan keluar besok hari.
Saya berpikir, alangkah hebatnya togel, bisa menyulap orang buta huruf jadi melek dengan abjad dan angka. La Hasa yang dulu mendadak rabun kalau disuruh membaca, hari itu begitu lincah menulis untaian angka. Nafsu ingin mendapatkan uang banyak dengan cara instant telah memaksa mereka bisa menulis dan membaca, minimal angka-angka.
Ramalan togel SGP bedah syair? Wedehel…!!
Sepertinya pemerintah kita harus mengevaluasi sistem pendidikan dan pengajaran yang selama ini digalakkan untuk memberantas buta huruf. Bentuk pendidikan formal (setengah memaksa) dengan sistem kelompok belajar paket A (Kejar Paket A) atau program lain yang terkait ABINO (Angka Buta Huruf Nol) saya pikir harus dirombak total kurikulumnya. Bagaimana kalau unsur pendidikan togel juga dimasukkan dalam kurikulum? Saya yakin akan lebih banyak orang-orang yang notabene buta huruf secara sukarela mendaftar untuk mendapatkan ilmu. Kwkwkkww…
Tapi tunggu dulu, togel pernah menjadi program resmi pemerintah lho.. Lewat PORKAS, kemudian berganti nama menjadi TSSB/KSOB, dan lalu tenar sebagai Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) oleh Departemen Sosial. Sekarang pemerintah Indonesia melarang togel dan mengategorikannya sebagai judi yang melanggar hukum.
Aktifitas perjudian dengan berbasiskan pengundian nomor seperti togel, mau tidak mau harus diakui eksis di sekitar kita. Sebagaimanapun kuatnya penegak hukum dan pemerintah melarang, buktinya masyarakat pecinta togel tetap mudah ditemui setiap hari, bahkan penjualan kupon putih dan aktifitas riset togel mereka dilakukan secara terang-terangan.
Dari penuturan beberapa orang aktivis togel yang saya kenal, konon untuk menentukan angka yang sah keluar sebagai pemenang, mereka, baik bandar maupun pelanggan harus menunggu hasil dari Singapura atau Hongkong. Rupanya togel kini sudah menjadi bisnis perjudian trans-negara. jangan-jangan La Hasa dan La Duru beberapa tahun lagi sudah mahir berbicara bahasa China…. kwkwkw
Pada jaman dulu, setahu saya para penggila undian berhadiah tersebut rela tidur di kuburan, bertapa di hutan, mengoleksi banyak buku tafsir mimpi, atau hal-hal sinting lainnya untuk mendapatkan sederet angka yang akan keluar menjadi pemenang undian. Bentuk lebih modern dari hal sinting tersebut yang hingga kini mudah kita lihat di tengah masyarakat adalah riset nomor jitu, seperti yang dilakukan oleh La Hasa dan La Duru.
Saya masih tidak habis pikir, bagaimana logika dan rasionalisasinya kalau angka-angka yang mereka hitung itu punya korelasi dengan nomor yang sah menjadi pemenang togel. Tapi sebagaimanapun kuatnya saya berpikir, toh hal itu jamak terjadi di masyarakat yang menandakan logika dan rasio kita memang tidak bisa menjangkau apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan percaya. Bahkan seorang Albert Einsteinpun saya rasa akan angkat tangan kalau disuruh melakukan riset bersama Laduru dan La Hasa CS.
Dan yang pasti, fenomena judi togel dengan banyak variannya bukan hanya tampak di kehidupan nyata. Dengan kecanggihan jaringan internet, para pecandu togel sangat banyak yang memanfaatkan blog dan situs untuk menjalankan aktivitasnya. Mulai dari blog para akademisi togel yang saban hari mengupdate postingan dan menggelar diskusi ilmiah tentang ramalan togel dengan bahasa yang hanya mereka yang paham, ada juga situs bandar togel yang menghimpun para pendamba kekayaan dengan mebuka pendaftaran dan sistem deposit untuk bertransaksi memasang nomor togel. Semua aktivitas di dunia maya ini sekan-akan bebas menjalankan kegiatan haramnya tanpa harus terbatas dengan ruang dan waktu. Mereka juga terkesan aman ber-togel ria tanpa harus takut diuber-uber buser polisi.
Bahkan, seperti yang saya amati dalam sistem BOTD (Blog Of The Day)Wordpress, sebuah sistem perangkingan blog-blog yang tergabung dalam sistem WordPress, hampir semua blog yang nangkring sebagai top-ten blog merupakan blog yang bernuansa judi togel. Beberapa blog togel dan terkadang bersama dengan blog yang bergenre otomotif selalu menjadi jawara blog terpopuler ala WordPress (versi Indonesia pastinya). Ini menandakan, dua genre itu (info togel dan motor) menjadi hal yang paling banyak dicari oleh pengunjung website.
Dan La Duru  juga La Hasa, saya percaya mereka sekarang bukan hanya sudah pandai membaca/menulis, mungkin dari ratusan ribu akun wordpress di jagat maya ini, salah satunya ada blog togel mereka…..
sumber:
http://rhakateza.wordpress.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tembung lan watake sengkalan

luk ,gregel, cengkok

cara maca macapat