Sudah Merdeka 67 Tahun, Tapi Baru Lihat Bentuk Mobil
ini yang seharusnya Pemerintah Indonesia sekarang lihat.. ( WAJIB malah )pembangunan-pembangunan yang seharusnya di pentingkan adalah
daerah-daerah seperti ini, bukan daerah-daerah yang sudah mengenal
teknologi informasi atau semacamnya..
inilah PR (Pekerjaan Rumah, kalo kata anak sekolah mah) bagi Pemerintah kita sekarang, masih banyak di luar sana yang lebih membutuhkan dari pada kita, sepenting apa pun itu..
yang kalo bisa sih balance kalo mau membagi kesejahteraan rakyatnya.. (JANGAN KORUPSI !!)
# ok langsung aja ke topik, itu sekedar argumen dari ane buat Pemerintah Indonesia
Indonesia telah merdeka selama 67 tahun, dan teknologi sudah begitu canggihnya sehingga sudah bisa menembus ke seluruh pelosok terpencil di daerah.
Tengok saja booming ponsel dan smartphone di tanah air. Di setiap tempat hampir pasti dijumpai pengguna ponsel seperti BlackBerry, Android atau smartphone lainnya. Tapi percaya atau tidak, di wilayah Indonesia ternyata ada yang masih sangat tertinggal soal peradaban. Bahkan penduduknya sama sekali tidak pernah melihat mobil, apalagi ponsel.
inilah PR (Pekerjaan Rumah, kalo kata anak sekolah mah) bagi Pemerintah kita sekarang, masih banyak di luar sana yang lebih membutuhkan dari pada kita, sepenting apa pun itu..
yang kalo bisa sih balance kalo mau membagi kesejahteraan rakyatnya.. (JANGAN KORUPSI !!)
# ok langsung aja ke topik, itu sekedar argumen dari ane buat Pemerintah Indonesia
Indonesia telah merdeka selama 67 tahun, dan teknologi sudah begitu canggihnya sehingga sudah bisa menembus ke seluruh pelosok terpencil di daerah.
Tengok saja booming ponsel dan smartphone di tanah air. Di setiap tempat hampir pasti dijumpai pengguna ponsel seperti BlackBerry, Android atau smartphone lainnya. Tapi percaya atau tidak, di wilayah Indonesia ternyata ada yang masih sangat tertinggal soal peradaban. Bahkan penduduknya sama sekali tidak pernah melihat mobil, apalagi ponsel.
Adalah warga dusun Tanahbelen,
Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. Desa ini
menjadi salah satu desa yang paling terisolir saat ini. Bayangkan saja,
pada tanggal 8 Agustus 2012 lalu merupakan kali pertama mereka melihat
mobil.
Seperiti yang diberitakan
Tribunnews, warga dusun di Tanahbelen dikejutkan dengan kedatangan tim
Pra Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang menggunakan mobil. Ketika
melihat mobil bermotor ini, sejumlah warga langsung terharu. Beberapa
diantaranya bahkan sampai menangis dan menciumnya.
Menurut Letkol (Inf) Haji R Benny
Arifin, warga dusun Tanahbelen selama ini memang sangat terisolir.
Untuk menjual hasil pertaniannya saja, warga harus berjalan kaki lebih
kurang empat kilometer menyusuri jalan setapak yang kondisinya penuh
dengan duri, terjal, dan mendaki untuk sampai di ibukota Desa Lamatutu
di Turubean.
Komentar
Posting Komentar